GOWA - Puluhan warga Kampung Bontomaero Desa Maccini Baji, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowo, memblokade badan Jalan Limbung - Cadika.
Blokade jalan sepanjang dua kilometer yang dilakukan sejak dua hari terakhir merupakan bentuk protes atas kerusakan jalan yang disebabkan oleh truk penambang pasir yang kerap hilir mudik.
Warga memalang badan jalan dengan menggunakan kayu, balok, dan batang pepahonan. Selain itu, warga juga memadati badan jalan yang mereka blokade.
"Aksi penutupan jalan dilakukan untuk melarang truk penambang yang melewati jalan poros ini sehingga menyebabkan akses jalan tersebut rusak marah," kata seorang warga, Dg Bangung di lokasi, Senin (28/5/2012).
Mangung menegaskan, warga akan terus memblokade badan jalan jika pihak penambang tidak segera bertanggung jawab melakukan perbaikan jalan yang rusak. "Kami meminta kepada pemerintah agar segera berkoordinasi dengan pihak penambang agar kerusakan jalan tersebut segera diperbaiki," tegasnya.
Sementara itu, Camat Bajeng, Irwan Hamidin, membenarkan kerusakan jalan poros Limbung-Cadika merupakan dampak dari keluar masuknya truk pembawa pasir di jalan tersebut.
"Warga memang sempat memblokade jalan. Namun kini sudah dibuka kembali setelah ada kesepatan warga dengan penambang. Hasil kesepatan itu pihak penambang siap menimbun akses jalan sepanjang dua kilometer yang rusak parah tersebut," kata Irwan di lokasi terpisah.
Sementara itu, akibat blokade yang dilakukan warga, arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat tersendat.
(Baharuddin/Koran SI/ris)
Sindikasi news.okezone.com
Warga Blokade Jalan Rusak di Kabupaten Gowa