JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Sutrisno Bachir, sempat menyatakan telah mewakafkan gedung di Jalan Warung Buncit untuk dipergunakan sebagai Kantor DPP PAN.
Â
Namun, beberapa hari yang lalu, Sutrisno mengatakan bahwa kantor tersebut bukan diwakafkan kepada DPP PAN, melainkan kepada Muhammadiyah.
Â
Terkait hal tersebut, Ketua DPP PAN yang juga mantan Bendahara Umum PAN di era Sutrisno Bachir, Asman Abnur menganggap bahwa gedung tersebut adalah aset PAN, bukan Muhamadiyah.
Â
"Bagi PAN gedung ini sudah pemberian dan dikatakan Mas Tris sudah diwakafkan kepada PAN, jadi kami nilai ini adalah aset PAN," kata Asman saat menggelar jumpa pers di Gedung DPR, Jakarta, Senin (04/06/2012).
Â
Asman menegaskan bahwa memang dulu Sutrisno pernah menyatakan jika akan mewakafkan sebuah gedung untuk PAN. "Sebagai Ketua Umum PAN tahun 2005 Mas Tris terpilih, tercetuslah dari beliau bahwa beliau akan membelikan gedung untuk PAN. Artinya, tercetus saat beliau menjadi Ketua Umum PAN. Kemudian terealisasilah saat beliau menjadi Ketum PAN," jelasnya.
Â
Untuk selanjutnya, PAN akan melakukan perundingan dengan pihak Muhammadiyah mengenai kepastian dari hak guna maupun hak milik atas gedung yang dijadikan sebagai kantor DPP PAN tersebut.
Â
"Kalau kemudian ini diwakafkan ke Muhammadiyah, ini akan kami selesaikan secara kekeluargaan. Kita tidak bisa memisahkan Muhammadiyah adalah saudara dengan PAN. Kita akan carikan solusi yang terbaik. Ini bukan menjadi satu hal yang sifatnya saling menyalahkan dan saya kira PAN dan Muhammadiyah bisa menyelesaikan ini," tegasnya.
(ful)
Sindikasi news.okezone.com
Status Rumah PAN Akan Dirundingkan dengan Muhammadiyah