MEDAN - Suparno (48) seorang sopir taksi di Medan, Sumatera Utara menjadi korban penganiayaan petugas sekuriti Harley Davidson saat melintas di Jalan S Parman, Rabu (23/5/2012) malam. Akibatnya, korban babak belur dan mengalami pendarahan dibagian kepala.
Peristiwa penganiayaan ini berawal saat mobil taksi yang dikendarai korban melewati markas Harley Davidson. Karena ada salah satu mobil yang ingin keluar dari markas tersebut, petugas sekuriti itu pun memberhentikan mobil taksi yang dikendarainya secara tiba tiba. Entah apa pemicunya korban langsung dianiaya.
"Saya tidak tahu kenapa dipukul oleh sekuriti tersebut sehingga menyebabkan kepala bocor," kata Suparno.
Setelah dianiaya, dirinya disuruh turun dari mobil sedangkan mobil taksi yang dikendarai disandera dengan mengambil kuncinya. Suparno menambahkan, aksi penganiayaan terus berlanjut begitu dirinya turun dari mobil. Ia pun dihantam dengan sebilah kayu dibagian kepalanya.
Beruntung polisi dari satuan brimob melintas dan menyelamatkan dirinya serta membantu membuat laporan ke Mapolsek Medan Baru.
Pelaku pemukulan yang diketahui bernama Rizal mengakui jika dirinya memukul Suparno. Pemukulan itu dilakukan setelah dirinya ditabrak sopir taksi tersebut, dan dirinya diancam setelah memukul korban.
"Saya memukul Suparno karena emosi ditabrak dengan taksi," kata Rizal.
Sempat terjadi perdebatan antara Rizal (pelaku pemukulan) dengan anggota patroli sepeda motor Brimob Poldasu. Perdebatan dikarenakan pelaku tidak bersedia untuk dibawa ke kantor polisi dan beberapa kali menyebut nama ketua salah satu OKP yang ada di Kota Medan.
Namun, akhirnya pelaku pemukulan dibawa secara paksa oleh anggota brimob ke Polsek Medan Baru untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Selain penganiayaan terhadap Suparno, pelaku juga melakukan pengrusakan terhadap mobil taksi yang menyebabkan lampu kaca bagian depan dan belakang pecah.
(put)
Sindikasi news.okezone.com
Sopir Taksi di Medan Babak Belur Dihajar Petugas Sekuriti