JAKARTA - Terpidana kasus suap pembangunan Wisma Atlet Sea Games, Muhammad Nazaruddin kembali 'bernyanyi'. Dia menuding Angelina Sondakh pernah menyetor duit senilai Rp2 miliar untuk pembayaran kalender Ketua Partai Demokrat, Anas Urbaningrum pada 2011.
"Fokus pemeriksaan antara lain soal uang Rp2 miliar yang dibayar Angie untuk kalender tahun 2011," kata Nazar usai diperiksa di kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (23/5/2012)
Menurutnya, duit tersebut dibayar untuk pemesanan kalender sebanyak satu juta lembar. Nazar mengatakan ada bukti kuitansi sebagai bukti pembayaran proyek kalender tersebut. "Ada kuitansi pembayarannya. Angie yang bayar," imbuhnya.
Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu keluar dari Gedung KPK pukul 20.10 WIB. Dia meninggalkan KPK dengan diantar mobil tahanan setelah diperiksa selama 10 jam.
Selain soal kalender, Nazar mengaku dicecar juga ihwal Tim Pencari Fakta (TPF) yang dibentuk Partai Demokrat yang bertugas menjemput dirinya dari Singapura. Menurut Nazar, hasil TPF Partai Demokrat menemukan fakta bahwa Angie pernah menerima uang Rp9 miliar Wisma Atlet.
"Angie serahkan Rp8 miliar ke Mirwan Amir. Nah, Mirwan bilang bukan dia saja yang menikmati Rp2 miliar," terang Nazar.
Muhammad Nazaruddin telah divonis Pengadilan Tindak Pidana Korupsi hukuman empat tahun 10 bulan penjara dan denda Rp200 juta subsider empat bulan kurungan. Dia dianggap terbukti bersalah menerima suap lima lembar cek senilai Rp4,6 miliar dari Manajer Marketing PT Duta Graha Indah Mohammad El Idris. Suap diberikan karena Nazar ikut memuluskan pemenangan PT DGI sebagai pemenang proyek senilai Rp191,6 miliar.
(put)
Sindikasi news.okezone.com
Nazaruddin Sebut Angie Setor Rp2 M untuk Kalender Demokrat