BULUKUMBA - Seorang warga di Kecamatan Bulukaba, Sulawesi Selatan, tega menyerang satu keluarga dengan parang panjang. Akibatnya, satu orang tewas akibat luka tebasan di bagian dada.
Peristiwa yang terjadi sekira pukul 05.00 WITA itu, membuat geger warga. Karena selain melukai para korbannya, pelaku yang diketahui bernama Nawir (62), berhasil kabur.
Abdul Aziz, keluarga korban, mengisahkan pelaku masuk ke rumah korban di Jalan Andi Oddang, dengan cara mendobrak pintu utama. Kemudian secara membabi buta, pelaku menyerang Jumalang (57) yang tengah tertidur, dengan sebilah parang panjang hingga tewas.
Aksi pelaku berlanjut kepada dua penghuni rumah lainnya yang juga tengah tertidur. Misra (30) dan suaminya, Syarifuddin (30), mengalami luka tebasan di sejumlah bagian tubuh akibat ulah pelaku.
"Misra kena luka tebas di bagian kepala, sedangkan suaminya mengalami luka tebas di bagian tangan dan kaki hingga nyaris putus," papar Abdul di lokasi, Sabtu (21/4/2012).
Abdul mengaku kesal dengan keluarga pelaku, karena selama ini warga sudah mengingatkan agar mengawasi gerak-gerak pria berbadan tegap itu. Pasalnya, Nawir yang mengalami gangguan jiwa, sudah sering menyerang warga. "Mungkin karena tubuhnya yang besar, keluarganya jadi tidak berani menahannya," ungkap Abdul.
Atas peristiwa itu, Kasat Reskrim Polres Bulukamba, AKP Andi Alimuddin, mengaku masih melacak keberadaan pelaku. "Kita belum tahu dimana keberadaannya," ujar Alimuddin saat dihubungi.
Alimuddin menduga, selain mengalami gangguan jiwa, perbuatan pelaku juga dipicu ilmu hitam yang didalaminya. Dugaan ini karena, warga maupun polisi tidak mengetahui keberadaan mantan pasien rumah sakit jiwa itu.
(Syamsir/Koran SI/ris)
Sindikasi news.okezone.com
Gawat, Satu Keluarga Dibantai dengan Parang