MEULABOH - Tujuh kapal nelayan asal Sibolga terombang-ambing di laut lepas yang berjarak 20 mil dari perairan laut Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Aceh. Kapal-kapal pencari ikan itu dihantam badai besar yang melanda pantai barat Aceh.
Setelah sempat terombang-ambing, kapal kemudian merapat ke pantai Melabouh yang merupakan pantai terdekat, di banding pantai berpenghuni lainnya.
Akibat badai yang terjadi sejak sepekan terakhir, nelayan Meulaboh tidak berani melaut. Kalaupun berani, mereka hanya mencari ikan di perairan terdekat, sekitar tiga mil dari pantai.
Fazalmi, seorang nelayan, mengatakan bahwa kondisi ombak di lautan mencapai tiga hingga empat meter. Selain mengancam keselamatan, ketinggian ombak juga mempengaruhi hasil tangkapan para nelayan. "Gelombang tinggi hasil tangkapan pastinya tidak banyak," terang Fazalmi, Jumat (8/6/2012).
Menunggu kondisi cuaca membaik, sebagian besar nelayan memilih memarkirkan perahu mereka di dermaga. Mereka memperbaiki dan membersihkan kapal, serta membuat jaring. "Semoga badai segera berlalu," sambungnya.
Sementara itu, harga ikan di pasaran melonjak hingga 100 persen di banding hari biasa. Ikan tongkol, misalnya, semula seharga Rp15 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogramnya.
(Ofan Torang/Sindo TV/ris)
Sindikasi news.okezone.com
Tujuh Kapal Nelayan Sibolga Terdampar di Pantai Meulaboh