Total Pageviews

SEO Stats powered by MyPagerank.Net

Seorang PNS Ancam Wartawan TV dengan Pistol

Sunday, June 10, 2012



MANOKWARI - Seorang petugas pengawas perikanan Kabupaten Manokwari, Papua Barat, menodongkan pistol ke juru kamera SCTV, Senin (11/6/2012) pagi.
 
Kejadian tersebut berawal saat reka ulang kasus pengeboman ikan di Aula Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Manokwari. Petugas berinisial Zu, itu pada Jumat pekan lalu mengirim pesan singkat (SMS) berisi permintaan peliputan.

SMS itu juga berisi ancaman, jika tidak meliput reka ulang kasus pengeboman ikan yang terjadi di Arowi, tersebut Zu akan melaporkan wartawan dengan Undang-Undang Pers.

Saat dikonfirmasi oleh wartawan pagi tadi, petugas yang berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) itu malah menantang dengan nada kasar. Merasa terdesak, dia berbalik badan dan mencabut pistol di pinggangnya.

Namun, gertakan tersebut tidak digubris wartawan, bahkan mereka terus mengejar pelaku. Zu akhirnya dibawa rekan-rekannya masuk ke kantor.

“Saya sudah di-SMS dengan ancaman dan pemaksaan untuk meliput. Ketika hendak dikonfirmasi, dia malah membentak dan mengeluarkan pistolnya,” ujar Abdul Muin.

Seorang wartawan ANTV, Takdir Ondel, juga nyaris dipukul Zu. Beruntung, sebelum pemukukan terjadi pelaku sudah diamankan rekan-rekannya.

Wakapolres Manokwari, Kompol Mughoni, mengatakan ancaman tersebut akan diproses, apalagi Zu sudah membawa nama Mabes Polri dalam SMS ancamannya. Dia juga mengaku akan menyelidiki pistol yang dibawa Zu.

“Kalau tidak lengkap dokumennya, kami akan sita pistolnya,” tegas Mughoni.


(Thias Chia/Sindo TV/ton)




Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin Wordpress | Android Forums | Wordpress Tutorials

Sindikasi news.okezone.com

Seorang PNS Ancam Wartawan TV dengan Pistol