BANDUNG - Dipindahkannya terpidana korupsi Gayus Tambunan ke Lembaga Pemsyarakatan (Lapas) Sukamiskin Bandung karena alasan keamanan.
Kepala Lapas Sukamiskin Dewa Putut Gede mengatakan, Gayus dipindahkan berdasarkan kebijakan pemerintah untuk mencengah gangguan keamanan terhadap Gayus.
"Prinsipnya, Sukamiskin kan wadah, kita terima siapa pun," kata Dewa, di Bandung, Rabu (6/6/2012).
Dia mengemukakan kemungkinan yang jadi pertimbangan pemerintah kenapa Gayus dipindahkan dari Rutan Cipinang-Jakarta ke Sukamiskin. Pertama, Rutan Kelas 1 tersebut sudah sangat kelebihan muatan sehingga mengancam keamanan Gayus.
Namun, alasan kemananan tersebut bukan berarti ada yang mengancam kehidupan Gayus. Menurut Dewa, Lapas Cipinang saat ini diperkirakan dihuni sekira 2.000 lebih napi, yang sebenarnya berkapasi 1.500. Karena kelebihan muatan tersebut, kata Dewa, akan mengganggu keamanan, misalnya berkelahi dan lain-lain.
"Ancaman untuk Gayus tidak ada. Tapi ancaman kalau terlalu banyak akan timbulkan perkelahian, sebab di lapas kan sensitif orangnya," terangnya.
Pertimbangan lain kenapa Gayus dipindah, menurut Dewa karena Sukamiskin ditargetkan akan menjadi lapas khusus narapidana korupsi, khususnya menangani kasus korupsi di Jabar dan DKI Jakarta.
Di Sukamiskin, Gayus menghuni ruang tahanan selebar 2x2 meter No 16 di Blok Barat. Dia menempati ruangan sendirian, karena penghuni Lapas Sukamiskin satu orang satu kamar tahanan. Gayus satu blok dengan Wali Kota non aktif Mochtar Mohammad.
"Untuk ukuran di dalam 2x2 meter ya nyaman untuk ukuran penjara," terangnya.
Fasilitas yang didapat Gayus menurutnya tidak luar biasa, yakni air, radio, dan kasur matras. "Di sini satu orang sekamar. Itu kehebatan Sukamiskin," ujarnya.
(sus)
Sindikasi news.okezone.com
Gayus Dipindah Ke Lapas Sukamiskin Bandung Supaya Nyaman?