JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan bersyukur karena terpidana suap Wisma Atlet SEA Games Muhammad Nazaruddin telah membeli saham PT Garuda Indonesia. Diduga, pembelian saham tersebut berasal dari hasil pencucian uang suap wisma atlet yang diperoleh Nazaruddin.
Â
"Saya malah senang," kata Dahlan dalam diskusi bulanan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta Selatan, Senin (4/6/2012).
Â
Sebab, kata Dahlan, saham PT Garuda Indonesia belakangan terjun bebas. Sehingga, Dahlan menyatakan, Muhammad Nazaruddin pun rugi besar. "Dia rugi besar. Uang masuk itu uang setan yang dimakan jin," kata Dahlan berseloroh.
Â
Muhammad Nazaruddin diduga telah mencuci uang suap Wisma Atlet SEA Games ke PT Garuda Indonesia. Saham itu dibeli Nazaruddin melalui PT Mandiri Securitas dengan menggunakan anak perusahaan PT Permai Group.
Â
Dalam persidangan Nazaruddin, Yulianis menyebut PT Permai Grup pernah membeli saham perdana Garuda Indonesia senilai total Rp300,8 miliar. Saham itu dibeli dari keuntungan proyek-proyek pemerintah di Permai Grup.
Â
Perincian tersebut, PT Permai Raya Wisata membeli 30 juta lembar saham senilai Rp22,7 miliar, PT Cakrawaja Abadi 50 juta lembar saham senilai Rp37,5 miliar, PT Exartech Technology Utama sebanyak 150 juta lembar saham senilai Rp124,1 miliar, PT Pacific Putra Metropolitan sebanyak 100 juta lembar saham senilai Rp75 miliar, dan PT Darmakusuma sebanyak Rp55 juta lembar saham senilai Rp41 miliar rupiah.
(lam)
Sindikasi news.okezone.com
Dahlan Iskan: Nazar Beli Saham Garuda, Uang Setan Dimakan Jin