Total Pageviews

SEO Stats powered by MyPagerank.Net

59 Imigran Asal Timteng Terdampar di Sumba Timur

Sunday, June 3, 2012



SUMBA TIMUR - Sebanyak 59 orang imigran gelap asal Timur Tengah (Timteng) terdampar di perairan Tanjung Batu-Watu Rara, Desa Kadahang, Kecamatan Haharu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Minggu 3 Juni kemarin sekira pukul 15.00 Wita.

Berdasarkan informasi, saat tim evakuasi dari Kepolisian dan TNI AL tiba di kapal kayu yang mereka tumpangi, kondisi sejumlah imigran terlihat lemas bahkan beberapa di antaranya pingsan karena beberapa hari tidak makan dan minum akibat kehabisan logistik.

Lantaran tingginya gelombang laut dan minimnya peralatan, aparat dibantu warga dan Tagana Kabupaten Sumba Timur baru dapat mengevakuasi para imigran ke daratan setelah 12 jam berselang.

Kapolres Sumba Timur, AKBP I Made Dharmadi Giri, mengatakan imigran tersebut terdiri dari dua orang masing-masing warga Kuwait dan Suriah, sebanyak 51 orang asal Iraq, dan enam orang lainnya berasal dari Iran. Dari keseluruhan imigran, tiga dari mereka merupakan perempuan dan seorang anak-anak.

"Untuk sementara yang terdata ada 59 orang. Untuk sementara kami akan membawa dan mereka ke Mapolres Sumba Timur untuk menjalani pemeriksaan, menunggu datangnya tim IOM," jelas Dharmadi di lokasi, Senin (4/6/2012).

Ditambahkannya, kapal tersebut terdampar karena mengalami kerusakan mesin sehingga terombang-ambing di lautan. Belum diketahui kemana tujuan mereka, namun nakhoda dan enam ABK yang bertanggungjawab atas kapal kayu tersebut, diduga telah melarikan diri.

Sebagai informasi, pekan lalu puluhan imigran asal Afganistan juga terdampar di Pantai Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat setelah kapal yang mereka tumpangi pecah dan tenggelam akibat dihantam gelombang. Seorang di antara mereka tewas tenggelam.
(Dion Umbu Ana Lodu/Sindo TV/ris)




Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin Wordpress | Android Forums | Wordpress Tutorials

Sindikasi news.okezone.com

59 Imigran Asal Timteng Terdampar di Sumba Timur