Secara fisik, headphone Sennheiser HD 518 terlihat kokoh. Dengan rancangan yang memiliki headband lebar serta bantalan empuk pada bagian lingkar dalamnya, berikut juga earcupnya yang berbentuk ovalâ€"pas menutupi mengelilingi (bukan menimpa) kedua telingaâ€"menjadikannya nyaman dipakai.
Melengkapi kenyamanan itu, disediakan kabel sepanjang 3 meter dengan jack 6,3mm dan adapter minijack 3,5mm. Bukan hanya itu, kabelnya juga bisa dicopot loh, tentu untuk diganti dengan kabel yang sesuai selera pengguna. Bagi pecandu musik, pilihan ini sungguh memikat untuk melakukan eksperimen sampai mencapai reproduksi musik yang diinginkan.
Kinerja Sennheiser HD 518 sendiri tak mengecewakan. Detail setiap instrumen musik dihasilkan dengan keseimbangan yang baik. Sungguh nikmat bila mendengarkan musik klasik, baik yang berdinamika tinggi maupun mellow. Terasa megah mendengarkan “1812†Overture karya Peter Ilyich Tchaikovski, sebaliknya mendayu-dayu pada “Autumnâ€nya Antonio Vivaldi. Vokal berat Odetta sungguh hangat yang ditimpali bunyi bas yang empuk-mantap. Namun agak memekakkan telinga PCplus ketika reproduksi nada tinggi “High Life†pada album Jazz at the Pawnshop. Nah, coba putar konser beresolusi Full HD, seperti “Someone Like You†yang belakangan sedang digandrungi itu. Lagu ini sungguh membuai, memaksa kita masuk ke dalam suasana emosional si cantik Adele yang menggemaskan itu.
(fon)
Â
Spesifikasi
*Astrindo Senayasa (021) 6121330
Â
+ Mampu menghasilkan harmoni musikalitas, detail baik, vokal hangat, bass empuk-mantap, kokoh dan nyaman dipakai, kabel fleksibel.
- Agak memekakkan pada nada tinggi.
Â
Rating 7,9
Tabloid PCplus
Review Headphone Sennheiser HD 518