JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini berencana memeriksa Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, terkait pembangunan Sport Center, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
KPK menganggap keterangan Andi diperlukan dalam menyelidiki adanya indikasi korupsi di pembangunan senilai Rp1,5 triliun tersebut.
Juru bicara KPK, Johan Budi mengatakan,surat panggilan terhadap Andi Mallarangeng telah dikirim sejak dua hari lalu. "Surat panggilannya (sudah) kita kirim," ungkap Johan Rabu (23/5/2012) malam.
Belum jelas, kapan pemeriksaan terhadap Andi Mallarangeng akan digelar. Namun, berdasarkan kebiasaan di KPK, pemeriksaan biasanya dimulai, sejak pukul 09.30 WIB.
Andi Mallarangeng sendiri sudah menyatakan siap diperiksa ihwal pembangunan Hambalang oleh KPK. Ia menegaskan komitmennya untuk bersikap kooperatif terhadap panggilan KPK.
"Insya Allah saya akan hadir untuk memberi keterangan yang diperlukan. Sejak awal saya dan seluruh jajaran Kemenpora akan bekerjasama sepenuhnya dengan KPK. Biar tuntas," kata Andi dalam pesan singkatnya.
Kasus dugaan korupsi di proyek Hambalang memang bermula dari 'kicauan' Muhammad Nazaruddin. Fakta di persidangan suap Wisma Atlet, Andi Mallarangeng disebutkan pernah menggelar pertemuan dengan Angelina Sondakh, Mahyuddin, dan Nazaruddin untuk membahas proyek Hambalang di kantornya.
KPK sendiri sebenarnya sejak Agustus 2011 lalu sudah menyelidiki dugaan korupsi tersebut. Lebih dari 50 orang yang disebut-sebut mengetahui, mendengar, atau melihat 'penyimpangan' proyek Hambalang sudah diperiksa KPK.
Lembaga anti-korupsi itu, antara lain, telah memeriksa istri Ketua Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Atthiyah Lalila, pada 26 April lalu. Atthiyah disebut-sebut sebagai Komisaris PT Dutasari Ciptalaras.
(put)
Sindikasi news.okezone.com
Korupsi Hambalang, KPK Jadwalkan Periksa Andi Mallarangeng