JAKARTA - Tiga jenazah kembali ditemukan di dekat lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet (SSJ) 100, kemarin. Kuat dugaan, tiga jenazah ini merupakan korban pesawat SSJ 100.
Â
Satu jenazah ditemukan dalam kondisi utuh, sementara dua lainnya tidak utuh. Jenazah ditemukan warga yang tergabung dalam Asosiasi Masyarakat Pengelola Hutan Bukan Kayu Indonesia (AMP-HBKI) Kabupaten Sukabumi.
Â
Menyikapi temuan ini, Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla mengatakan, PMI tidak akan mengirim anggotanya ke Gunung Salak. Karena, pemerintah menyatakan proses evakuasi telah selesai.
Â
"Itu sekarang kan sudah dijalankan oleh Korem dan pemerintah mengatakan sudah selesai," kata Jusuf Kalla di Gedung PMI, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Selasa (29/5/2012).
Â
Menurut JK, evakuasi dan pencarian korban lainnya merupakan kewenangan petugas setempat. "Untuk prosedur yang ada itu petugas setempat," singkatnya.
Â
Sebelumnya, Ketua AMP-HBKI Junaidi Abdullah, mengatakan ketiga jenazah ditemukan saat mereka melakukan rutinitas sebagai pengelola hutan bukan kayu. Wilayah kerja mereka di hutan di sekitar lokasi jatuhnya pesawat.
Â
Junaidi menambahkan, dia bersama 13 warga lainnya menemukan jasad sekira 700 meter dari lokasi jatuhnya pesawat. Rencananya, siang ini tim akan kembali datang ke lokasi jatuhnya pesawat SSJ 100 dari arah Kampung Ciparigi Girang, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Sukabumi. Dari situ, tim hanya membutuhkan waktu satu jam ke lokasi.
(ful)
Sindikasi news.okezone.com
JK Tak Kirim Relawan Lagi ke Gunung Salak