Total Pageviews

SEO Stats powered by MyPagerank.Net

4 Organisasi Spionase saingan CIA

Saturday, May 19, 2012


1. SVR (Sluzhba Vneshney Razvedk) - Rusia



Rusia mempunyai tradisi spionase yang tangguh apabila melihat pada
saat Uni Soviet yaitu KGB. Namun setelah Uni Soviet runtuh, maka KGB
terbagi 2 menjadi organisasi-organisasi yang lebih kecil dengan
kekuatan yang terbatas. Setelah eks KGB Vladimir Putin mengambil alih
kekuasaan, SVR mulai muncul dan seakan-akan mengembalikan kekuatan
spionase yang dulu sempat berjaya sewaktu masih bernama KGB. Tingkatan
spionase Rusia pun kembali kepada tingkatan sewaktu perang dingin
dulu. SVR diduga mempunyai peran dalam pembunuhan eks agen Alexander
Litvinenko di london 2007. Namun Putin menolak dugaan tersebut dan
malah memuji SVR sebagai salah satu organisasi paling profesional dan
organisasi dengan kegunaan yang efektif. Pada kenyataannya, para agen
intelejen merupakan salah satu kelompok politik terkuat yang dimiliki
Putin di Rusia dan banyak dari eks KGB yang menempati posisi kunci di
pemerintahan.



2. The Mossad - Israel




The Mossad memiliki tugas utama yaitu melawan teroris Islam dan
mengevakuasi pengungsi Yahudi. The Mossad, apabila diterjemahkan ke
dalam bahasa Inggris, maka memiliki arti "The Institute". The Mossad
telah memiliki reputasi mengenai kehebatan skill mereka yang luar biasa
dan keagresifan dalam memerangi lawannya. Beberapa hal yang pernah
dilakukan oleh Mossad yang membuat dunia geger antara lain menculik
salah satu pemimpin nazi Adolf Eichmann dari Argentina tahun 1960,
pembunuhan terhadap perancang pembunuhan atlit Israel di munich tahun
1972, dan pembunuhan terhadap senior Hamas dengan menggunakan explosive
handphone tahun 1996. Mossad juga aktif mengevakuasi kaum Yahudi yang
ingin berimigrasi ke Israel. Pada tahun 1990, Mossad membuat
transparansi organisasi dengan mengumumkan nama director, namun saat di
bawah Ariel Sharon, Mossad kembali menjadi organisasi dengan operasi
yang rahasia.



3. Ministry of State Security (MSS) - China




MSS memiliki struktur yang hampir sama dengan KGB pada saat Uni Soviet
dulu. MSS bekerja di area spionase industri, analisis data, dan
keamanan luar negeri. Dipercaya oleh banyak pengamat bahwa spionase
China mengarah ke Amerika serikat khususnya di bidang teknologi
kemiliteran dan teknologi tinggi di bidang industri. Berbeda dengan
spionase barat yang lebih banyak ditugaskan untuk mendapatkan suatu
rahasia secara utuh, spionase China ditugaskan untuk mendapatkan nomor
yang merupakan suatu bagian kecil dari rahasia yang lalu pada
akhirnya, bagian-bagian kecil itu dikumpulkan menjadi 1 keseluruhan.
yang luar biasanya, banyak sumber yang rahasianya dikuras habis oleh
MSS tidak mengetahui kalau mereka telah menyerahkan rahasia mereka
kepada MSS dan dengan banyaknya diplomat china, murit, serta pebisnis
china yang ke barat setiap tahunnya membuat MSS semakin sulit
dideteksi. Pada september 2007, Amerika mengumumkan bahwa database
dari departemen pertahanan mereka telah dihack oleh China. Inggris dan
Jerman pun mengumumkan hal yang serupa.



4. Secret Intelligence Service (M16) - Inggris




Setelah terror 9/11, 1600 agen bekerja untuk melawan terorisme. Sejak
saat itu telah terjadi perekrutan agen secara kilat untuk menambah
jumlah agen yang ada. Ini jelas sekali berbeda jauh dengan cara
perekrutan SIS pada zaman perang dingin dahulu yang mana perekrutan
diadakan secara rahasia dan hanya mengambil lulusan-lulusan terbaik
dari Oxford atau Cambridge yang mempunyai potensi untuk bekerja di
intelejen. Menurut media Inggris, M16 bekerjasama dengan CIA dalam
memburu teroris-teroris yang menjadi target pencarian dan M16 juga
diduga mencoba mempengaruhi kekuasaan politik dalam negeri Rusia.
Namun banyak pengamat yang mengatakan, M16 bukan merupakan organisasi
spionase yang hebat seperti dulu.









In My Mystery

4 Organisasi Spionase saingan CIA