JAKARTA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Muhammad Taufik, menjelaskan hingga saat ini tim gabungan dari TNI dan Polri masih melakukan pemeriksaan terhadap anggotanya.
“Saya belum dapat informasi lanjutannya (tersangka), yang terpenting saat ini tim masih bekerja,†kata Muhammad Taufik saat dihubungi Okezone, Senin (23/4/2012).
Dia memastikan, koordinasi antara TNI dan Polisi tetap dijaga. “Sejak kejadian tersebut, kita terus melakukan sejumlah pertemuan mulai dari tingkatan terkecil,†tuturnya.
Pada Sabtu 21 April malam sekira pukul 23.00 Wita, satu regu personel Brimob sedang melakukan patroli. Saat melintasi Kantor KPU Kabupaten Gorontalo di Jalan Limboto Raya, mereka dilempari batu oleh orang tidak dikenal.
Anggota Brimob tersebut kemudian melaporkan penyerangan itu ke Mapolres Limboto. Kemudian, mereka mengantarkan korban luka ke RS Bunda, Limboto.
Saat di rumah sakit, sekelompok orang, diduga personel TNI AD, menyerang anggota Brimob, namun mereka berhasil lolos dan melarikan diri.
Mengetahui rekan-rekan mereka diserang, personel Brimob melakukan sweeping di jalan dekat Mako Brimob.
Sekira pukul 03.00 Wita, personel Brimob mendapati mobil yang dinaiki beberapa personel TNI melintas di dekat Mako Brimob dan terjadi bentrok.
(kem)
Sindikasi news.okezone.com
Belum Ada Tersangka Atas Bentrok TNI-Polri di Gorontalo