Total Pageviews

SEO Stats powered by MyPagerank.Net

Razia Senjata Tajam, Polisi Bakal Sweeping Demonstran

Monday, March 26, 2012



JAKARTA - Adanya isu aksi unjuk rasa besar-besaran pada 27 Maret besok sebagai aksi penggulingan pemerintahan SBY, dibantah oleh Kadiv Humas Polri Irjen Saud Usman Nasution.

 

"Ya tidak lah, kita kan negara demokrasi, kan sudah ada mekanismenya kan enggak boleh seperti itu," ungkap Saud kepada wartawan di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/3/2012).

 

Diakuinya, Polri akan melakukan penjagaan yang ketat selama unjuk rasa berlangsung, tapi dengan cara yang persuasif. "Pertama, pada saat akan menyampaikan orasinya dalam unjuk rasa, kita mengarahkan korlap-korlapnya. Supaya bisa mengawasi dan mengarahkan pesertanya agar tidak anarkistis dan saling dikenal. Sehingga nanti tidak ada penyusupan-penyusupan," jelasnya.

 

Dilanjutkannya, Polri akan berkoordinasi dengan kordinator lapangan pengunjuk rasa untuk mengantisipasi adanya penyusup yang bisa melakukan provokasi.

 

"Dalam pelaksanaan kita juga akan awasi secara ketat. Kita akan kordinasi dengan korlap mereka kalau ada penyusup bisa diinformasikan agar kita bisa mengamankannya," terangnya.

 

Jenderal Polisi Bintang Dua tersebut juga berharap kalau massa tidak membawa senjata tajam atau bom molotov saat melakukan aksi unjuk rasa. Aksi sweeping juga akan dilakukan anggotanya kepada massa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

 

"Kemudian diharapkan mereka tidak membawa bahan-bahan berbahaya sehingga tidak ada salah paham dan kita juga akan memberitahu apa saja aturannya. (Sweeping) Otomatis itu, anggota kita akan mengecek dan kita minta pertama mereka jangan membawa itu senjata tajam apalagi bahan peledak," simpulnya.


(lam)




Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Script | Android Forums | Wordpress Tutorials

Sindikasi news.okezone.com

Razia Senjata Tajam, Polisi Bakal Sweeping Demonstran