JAKARTA - Wakil Sekjen (Wasekjen) Partai Demokrat (PD) Ramadhan Pohan mengakui jika partainya merasa dibantu oleh pemberitaan di media massa baik itu berisi berita positif maupun negatif. Menurutnya, Demokrat tidak bisa menjedi besar seperti saat ini tanpa bantuan media.
"Demokrat merasa sangat dibantu oleh media. Tanpa media, Demokrat tak bisa besar seperti sekarang dan SBY tidak mungkin dua kali terpilih. Ini tak lepas dari peliputan media massa," kata Ramadhan pada saat silaturahmi pers nasional, di Wisma Antara, Jakarta, Selasa (6/3/2012) .
Terkait pengaduan ke KPI oleh kader Demokrat, Ramadhan yang juga mantan jurnalis ini menjelaskan, secara menyeluruh ada ketidakseimbangan pemberitaan di Metro Tv dan Tv One yang membuat kader Demokrat merasa keberatan.
"Kami menerima SMS dan telepon dari kader kami di seluruh Indonesia. Isinya ketidakpuasan para kader dengan pemberitaan yang ada," bebernya.
Namun demikian, diakuinya bahwa tidak semua kader partai berlambang bintang mercy iyu memiliki pemahaman jurnalisme.
"Pengaduan yang dilakukan kader kami karena ingin mendapatkan kejelasan dari KPI, bagaimana persoalan ini disikapi. Bukan untuk penghakiman. Kita ingin mendapatkan arahan dari KPI," pungkasnya.
Ramadhan menambahkan, dalam aduan oleh Ferry Juliantono tersebut, Metro Tv dan Tv One dinilai menyimpang dari Undang-undang No 32 tahun 2002 tentang penyiaran.
(put)
Sindikasi news.okezone.com
Ramadhan: Demokrat Besar karena Media