JAKARTA- Aparat kepolisian melakukan penangkapan terhadap mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI). Sebanyak 19 mahasiswa GMKI berhasil diringkus aparat.
Berdasarkan pantauan, polisi berhasil meringkus satu persatu mahasiswa. Selanjutnya, para mahasiswa yang berhasil diringkus oleh aparat dimasukkan ke dalam truk pengangkut dan akan dibawa ke Polda untuk diperiksa.
Wakapolri dan Wakapolda tampak hadir untuk menyaksikan penggerebekan yang dilakukan oleh anak buahnya. Namun saat dimintai konfirmasi mereka enggan memberikan komentar berarti.
Selain itu, saat mendobrak paksa sekretariat GMKI yang berada di jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Polisi berhasil menemukan beberapa bom molotov yang berada pada kardus kemasan air mineral gelas dari dalam Sekretariat.
"Barbuk bom molotov 3 buah dan kayu," ungkap Kombes Angesta Romano Yoyol kepada wartawan di jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat (30/3/2012).
Yoyol juga mengaku dari barang bukti yang sudah disebutkan diatas, sebanyak 19 orang diamankan. Mereka diamankan karena sudah memblokir jalan sejak pukul 14.00 WIB. "Kita sudah berusaha nego, tapi mereka tetap enggak mau bubar," lanjutnya.
"Kenapa baru sekarang kita bubar paksa, karena kita terpecah konsentrasinya hari ini. Ada di DPR juga, Istana, HI. Saya sudah berusaha nego," simpulnya.
Dia juga mengaku kalau ada tiga orang petugas yang terluka di pelipis dan satu orang dari pendemo yang juga terluka saat diamankan polisi.
(ugo)
Sindikasi news.okezone.com
Polisi Tangkap 19 Mahasiswa dan Sita Bom Molotov di Markas GMKI