Total Pageviews

SEO Stats powered by MyPagerank.Net

Korban Bentrok Salemba Terkena Serpihan Gas Air Mata

Thursday, March 29, 2012



JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Djoko Suyanto, mengatakan enam orang korban bentrok di Jalan Diponegoro, terluka akibat terkena serpihan gas air mata.

"Mereka (polisi) diduga berusaha untuk membubarkan, dan mangajak mahasiswa mundur ke dalam kampusnya," kata Djoko, saat Jumpa Pers, di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (30/3/2012).

Djoko menuturkan tindakan yang dilakukan aparat kepolisian untuk membubarkan demonstrasi di Jalan Diponegoro sudah sesuai dengan UU yang berlaku. Dalam UU tersebut para pendemo harus membubarkan diri pada pukul 18.00 WIB.

"Aparat keamanan sudah berusaha persuasif agar tidak terjadi gesekan antara para demonstran dengan aparat," tuturnya.

Bukannya membubarkan diri, lanjut Djoko, para pemdemo malah memblokir jalan. Karena hal ini sudah di pandang cukup melakukan upaya untuk menggiring pendemo agak membuka blokade jalan dari tindakan unjuk rasa.

"Keributan dan kerusuhan tidak tahu mulainya, ada pos polisi yang dibakar, padahal itu dibangun YAI, Kapolsek Senen kena lemparan batu dan dirawat di RSCM, kemudian membakar mobil petugas," terangnya.

Sebelumnya, Menkopolhukam, Djoko Suyanto, membantah kalau pemberitaan tentang adanya mahasiswa yang tewas akibat bentrok. Menurutnya, kabar tersebut disebarkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
(trk)




Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Script | Android Forums | Wordpress Tutorials

Sindikasi news.okezone.com

Korban Bentrok Salemba Terkena Serpihan Gas Air Mata