JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum melakukan koreksi terhadap pernyataan Ketua Fraksi PD Jafar Hafsah yang menyatakan bahwa Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) sempat mengusulkan kepada pemerintah untuk menaikkan harga BBM Rp2 ribu perliter.
Menurut Anas, dirinya sudah mendengarkan langsung klarifikasi dari Jafar bahwa pernyataan tersebut tidak benar. Dia mengakui akibat pernyataan itu dinamika politik menjadi kacau balau.
"Partai Demokrat mengoreksi pernyataan Ketua Fraksi di DPR yang menyatakan bahwa Ketum Golkar mengusulkan kenaikan harga BBM dengan angka tertentu yang kemudian menyebabkan dinamika politik dan kesalahpahaman," kata Anas saat jumpa pers di ruang Fraksi PD, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/3/2012).
Kata Anas, dirinya menegaskan bahwa pernyataan itu tidak benar dan tidak dimaksudkan untuk mengganggu konstelasi politik yang telah berjalan.
"Jadi, saya Ketum dan Sekjen mengoreksi bahwa pernyataan itu tidak benar. Ketua fraksi sudah menyampaikan kepada DPP PD bahwa pernyataan itu tidak seperti itu dan tidak dimaksudkan untuk mengganggu dinamika dalam relasi yang sehat dalam koalisi," tandasnya.
Atas kesalahan tersebut, PD memilih menonaktifkan Jafar Hafsah dari kursi Ketua Fraksi. Posisi tersebut kini diambil alih oleh Anas Urbaningrum.
(trk)
Sindikasi news.okezone.com
Anas: Jafar Hafsah Buat Kacau Dinamika Politik